Senin, 30 Maret 2009

deteksi kerusakan sepeda motor

ciri - ciri kerusakan :

1. Akibat Kompresi Mesin Lemah

· Mesin sukar hidup / tidak dapat hidup sama sekali

· Mesin dapat hidup tapi tidak ada tenaganya

· Pemakaian bahan baker menjadi boros

· Timbul suara menggelitik pada bagian blok silinder (detonasi)

2. Mesin mendadak mati ketika dikendarai dijalan

· Businya mati atau businya kotor

· Platina tidak bekerja dengan sempurna atau sama sekali tidak bekerja akibat dari baut platina longgar

· Kabel pengapian lepas/longgar

· Bensin tidak turun pada karburator

· Jet utama dan jet langsam pada karburator tersumbat

· Torak macet didalam lubang silinder akibat overheating

3. Pemakaian bahan bakar boros

· Tersumbatnya saringan udara dibagian belakang karburator

· Banyaknya karbon pada ruang bakar. Karbon ini terbentuk akibat terbakarnya oli pelumasyang mengeras berupa arang yang menempel pada puncak torak dari ruang bakar

· Sistem pemakaian yang kurang tepat

· Kompresinya rendah

· Kerusakan yang terjadi yaitu torak. Cincin torak dan lubang silinder

4. Akselerasi mesein kurang sempurna

· Saluran-saluran atau lobang-lubang didalam karburatornya kotor

· Businya tidak menyala secara konstan yang disebabkan kotor. (kerenggangan busi terlalu rapat)

· Gas sisa pembakaran tidak dapat keluar secara lancar dari knalpot

· Saringan udara yang tersumbat akan mempengaruhi komposisi bensin dan udara sehingga campuraterlallu kaya

· Waktu pegapian yang kurang tepat, terlau cepat menyala atau terlalu lambat menyala

5. Mesin tenaganya hilang

· Bos katup terlalu sempit lubangnya, sehingga katup menjadi tidak lancar untuk bekerja

· Pegas katupnya lemah atau patah, perbaikannya harus ganti yang baru

· Waktu pembukaan dan penutupan katup tidak tepat. Hal ini berarti poros hubungan (noken as) harus di stel kembali pada posisi top

· Terjadi kebocoran kompresi akibat rusaknya paking kepala silinder

· Torak, cicncin torak, dan lubang silindernya usang

· Tempat kedudukan businya rusak, hal ini berarti harus dibuat alur dudukan busi yang baru

6. Keluar asap putih dari knalpot

· Torak, cincin torak dan lubang silinder aus/rusak

· Terlalu banyak mengisi oli pelumas

· Tekanan pompa oli terlalu tinggi

· Penggunaan mutu oli yang kurang baik

7. Mesin hidupnya tersendat-sendat setelah dipanaskan

· Busi yang kadang kala mengeluarkan api kadangkala tidak

· Koil pengapiannya rusak

· Penyetelan plampung kurang tepat